Keberadaan sebuah destinasi seringkali
terlihat menarik karena punya kisah misteri. Seperti halnya 5 lokasi di
Indonesia ini. Banyak wisatawan yang datang dan penasaran dengan 5 tempat misterius ini! Berbagai
destinasi Indonesia ada dengan bermacam - macam kisah. Ada pula destinasi yang
justru menarik perhatian wisatawan karena kisahnya yang misterius.
1. Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
1. Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
Kawasan Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jabar ini memang lekat dengan mitos keberadaan Nyai Roro Kidul. Konon di balik bentang laut biru dan ombak besar inilah terdapat jalan menuju alam Nyai Roro Kidul.
Bahkan di sekitar pantai tersebut ada sebuah
hotel yang membuat kamar khusus untuk Sang Ratu. Hotel Inna Samudera namaya. Di hotel
berbintang ini terdapat kamar untuk Nyai Roro Kidul. Kamar 308 Hotel Inna Samudera dipercaya sebagai
tempat istirahat Nyai Roro Kidul.
Kamar ini pun tak penah sepi dari pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut. Warna hijau dan bau - bau dupa serta sesajen dapat Anda rasakan saat memasuki kamar ini. Lukisan Nyai Roro Kidul, perhiasan, baju, serta pemberian lainnya dari pengunjung menghiasi setiap sudut kamar. Benda - benda tersebut diletakkan sebagai 'hadiah' untuk Nyai Roro Kidul.
2. Gunung Karst Bandung, Jawa Barat
Kamar ini pun tak penah sepi dari pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut. Warna hijau dan bau - bau dupa serta sesajen dapat Anda rasakan saat memasuki kamar ini. Lukisan Nyai Roro Kidul, perhiasan, baju, serta pemberian lainnya dari pengunjung menghiasi setiap sudut kamar. Benda - benda tersebut diletakkan sebagai 'hadiah' untuk Nyai Roro Kidul.
2. Gunung Karst Bandung, Jawa Barat
Saat menuju Bandung dari arah Bogor, terlebih dahulu Anda akan melintasi Kawasan Karst Citatah, Bandung Barat. Di daerah ini, pelancong akan disuguhkan panorama pegunungan kapur yang menawan.
Gunung - gunung kapur membentang kokoh di
pinggir kiri jalan menuju Bandung. Namun, ada satu bukit yang mencuri pehatian.
Bila dilihat dengan jelas, ada pedang
raksasa yang menancap di salah satu bukitnya. Tentu saja, pedang
tersebut membuat penasaran. Terlebih Gunung Karst juga
punya penemuan kuno, seperti adanya Gua Pawon.
Benar saja, keberadaan pedang ini memang sempat menghebohkan warga sekitar Desa Citatah. Keberadaannya juga dikaitkan dengan cerita mistik, tentang bukit klenik yang menjadi tempat menancapnya pedang tersebut. Berbagai versi cerita pun bermunculan.
Salah satunya menjelaskan kalau pedang itu sebenarnya adalah belati raksasa yang menjadi ciri Kopassus. Belati dengan panjang sekitar 9 meter itu sengaja dipasang di pinggir bukit, dan ditancapkan sebagai tanda bukit tersebut kini milik Kopassus.
3. Bukit Batu Kelam, Kalimantan Barat
Benar saja, keberadaan pedang ini memang sempat menghebohkan warga sekitar Desa Citatah. Keberadaannya juga dikaitkan dengan cerita mistik, tentang bukit klenik yang menjadi tempat menancapnya pedang tersebut. Berbagai versi cerita pun bermunculan.
Salah satunya menjelaskan kalau pedang itu sebenarnya adalah belati raksasa yang menjadi ciri Kopassus. Belati dengan panjang sekitar 9 meter itu sengaja dipasang di pinggir bukit, dan ditancapkan sebagai tanda bukit tersebut kini milik Kopassus.
3. Bukit Batu Kelam, Kalimantan Barat
Beralih ke Kota Sintang di Kalimantan Barat, Anda bisa menemukan banyak destinasi dengan berbagai macam cerita sejarah. Salah satunya adalah Bukit Batu Kelam yang asal - usul keberadaannya sangat misterius.
Berdasarkan cerita warga setempat, konon bukit
batu yang berwarna hitam pekat itu dibawa oleh seorang bujang kelam yang tidak
pakai celana. Karena diejek, bujang pun ngambek dan meninggalkan batu setinggi 950 meter di situ.
Akan tetapi, beda lagi pendapat yang diberikan oleh ahli geologi. Menurut mereka Bukit Batu Kelam ini justru berasal dari batu meteorit karena tidak jelas asal - usulnya. Wah!
4. Gua Kontilola, Papua
Kontilola merupakan gua horizontal dari Wamena, Papua. Namun, untuk masuk ke dalamnya Anda harus menyediakan peralatan lengkap seperti senter, sepatu boots, helm, dan pengaman lainnya. Sehingga, Anda hanya bisa sampai di aula besarnya saja jika tidak membawa perlengkapan yang lengkap. Tak perlu kecewa, dari aula besar gua ini Anda dapat melihat suatu keajaiban yang juga menjadi misteri.
Misteri tersebut adalah beberapa lukisan yang ada di
dinding gua setinggi 3 meter. Lukisan itu pun dapat Anda lihat jelas dengan mata telanjang. Anehnya, lukisan
tersebut tidak menggambarkan rupa orang - orang Papua, melainkan menggambarkan
manusia dengan bentuk yang aneh.
Bentuknya memang menyerupai bentuk tubuh manusia. Akan tetapi, jika diperhatikan, kepalanya berbentuk bulat seperti bola dan tidak memiliki rambut. Matanya pun bulat sempurna, tidak seperti manusia pada umumnya. Seperti alien!
Selain itu, jari tangan yang ada pada lukisan tersebut berjumlah empat. Berbeda dengan manusia yang berjari lima. Menurut masyarakat setempat, lukisan ini telah lama ada di dalam gua. Mereka pun percaya bahwa ini adalah peninggalan leluhur.
5. Situs Megalitikum Doda, Sulawesi Tengah
Bentuknya memang menyerupai bentuk tubuh manusia. Akan tetapi, jika diperhatikan, kepalanya berbentuk bulat seperti bola dan tidak memiliki rambut. Matanya pun bulat sempurna, tidak seperti manusia pada umumnya. Seperti alien!
Selain itu, jari tangan yang ada pada lukisan tersebut berjumlah empat. Berbeda dengan manusia yang berjari lima. Menurut masyarakat setempat, lukisan ini telah lama ada di dalam gua. Mereka pun percaya bahwa ini adalah peninggalan leluhur.
5. Situs Megalitikum Doda, Sulawesi Tengah
Doda adalah sebuah desa yang terletak di lembah daratan Kabupaten Lore Utara, Sulawesi Tengah. Lanskapnya begitu indah karena dikelilingi pegunungan hijau, dengan hamparanpadang rumput.
Tapi di balik itu semua, Doda menyimpan misteri. Ada
banyak batu besar yang berdiri tegak di atas tanahnya. Konon, batu tersebut
merupakan batu yang berasal dari zaman megalitikum.
Situs pertama yang bisa dikunjungi di Doda adalah Pokekea. Di situs Pokekea, wisatawan bisa melihat batu - batu besar bulat yang tersebar di padang rumput. Jika diperhatikan, ada juga batu relief yang menggambarkan daun. Patung batu di Pokekea juga ada yang mirip dengan manusia. Patung manusia ini memiliki ukiran wajah yang khas.
Dari Pokekea, perjalanan menyusuri batu megalitikum Doda bisa dilanjutkan ke situs Tadulako. Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja. Sama seperti situs Pokekea, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian, yaitu batu manusia setinggi 2 meter.
Situs pertama yang bisa dikunjungi di Doda adalah Pokekea. Di situs Pokekea, wisatawan bisa melihat batu - batu besar bulat yang tersebar di padang rumput. Jika diperhatikan, ada juga batu relief yang menggambarkan daun. Patung batu di Pokekea juga ada yang mirip dengan manusia. Patung manusia ini memiliki ukiran wajah yang khas.
Dari Pokekea, perjalanan menyusuri batu megalitikum Doda bisa dilanjutkan ke situs Tadulako. Dalam bahasa Lore, Tadulako berarti raja. Sama seperti situs Pokekea, batu megalitik yang ada di Tadulako tersebar merata di atas tanah. Tapi ada satu yang membedakan dan cukup menarik perhatian, yaitu batu manusia setinggi 2 meter.