Bertempat di Institute of Director di London, walikota Surabaya Tri
Rismaharini menerima piala pada
malam penganugerahan Socrates Award. Bersama dengannya, walikota-walikota dari
segala penjuru dunia hadir pula untuk menerima penghargaan.
Socrates Award merupakan bagian dari acara bergengsi London Summit of
Leaders, yang berlangsung dari 15-17 April 2014, seperti dilaporkan Teguh
Wicaksono kepada BBC Indonesia.
“Ini keberhasilan dari partisipasi warga Surabaya, meskipun kondisi
keuangan kami sangat minim, tetapi masyarakat bisa membuat kota ini menjadi
nyaman,” jelas Rismaharani.
Di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini - akrab dipanggil Bu Risma, Surabaya
mencuri perhatian dunia internasional. Selain Risma dianugerahi sebagai
walikota terbaik sedunia pada Februari 2014, Surabaya mendapatkan penghargaan
Future Government Awards tingkat Asia Pasifik dan penghargaan The 2013 Asian
Townscape Awards pada tahun 2013.
Dalam penghargaan ini, Surabaya mendapatkan perhatian khusus dalam hal
manajemen kota. Namun begitu, Risma mengatakan perjuangan kota Surabaya masih
panjang.
“Yang masih dibenahi di kota Surabaya adalah sumber daya manusia, tidak
mungkin sebagus apapun saya membangun kota, bila tidak diikuti sumber daya
manusia bagus maka mereka akan jadi penonton di kota sendiri,” katanya.
“Warga Surabaya merasa bahwa kota ini menjadi rumah mereka. Warga bisa
tinggal dengan nyaman kemudian bisa mencari pekerjaan dengan nyaman. Mereka
merupakan keluarga besar di kota Surabaya,” Sambung Risma.
Menurut Risma, persaingan di masa depan bukan hanya tentang kondisi fisik
kota, tetapi juga persaingan warga yang tinggal di dalamnya. “Saya tidak hanya
mendorong, tapi juga menarik agar target-target masa depan tercapai,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar